PARIWISATA INDONESIA

TAMAN INDONESIA INDAH

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
merupakan suatu kawasan wisata budaya di Jakarta. Terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan kepulauan Indonesia yang besar dalam bentuknya yang kecil.


Sejarah

Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh

Yayasan Harapan Kita. TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern dip

eragakan di areal seluas 150 hektar

Logo dan maskot

TMII memiliki logo yang pada intinya terdiri atas dua huruf I dan I. Kedua huruf ini mewakili nama "Indonesia Indah" sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia Indah" ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan dengan dwi windu usia TMII, pada tahun 1991.

Venue

Anjungan daerah

Anjungan Kalimantan Selatan

Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 propinsi Indonesia.

Sarana rekreasi

Keong Mas
  • Istana Anak-anak Indonesia

Kereta gantungPerahu Angsa Arsipel IndonesiaTaman Among Putro
Istana Anak-anak Indonesia Taman Ria AtmajaTaman Renang Ambar TirtaTeater IMAX Keong Emas Di Teater IMAX Keong Mas diputar berbagai film mulai dari film bertemakan lingkungan dan nusantara sampai film-film box office yang resolusinya diubah menjadi khusus untuk teater IMAX. Beberapa diantaranya adalah Harry Potter and the Prisoner of Azkaban , dan Spiderman 2 . Desa WisataTeater Tanah AirkuSnow Bay, kolam renang Taman Di TMII terdapat berbagai macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia seperti taman anggrek, taman melati, kolam akuarium air tawar dan taman burung. [Museum Museum yang ada diperuntukkan untuk memamerkan sejarah, budaya dan teknologi seperti Museum Indonesia, Museum Pusaka, Museum Transportasi, dan Pusat Peragaan IPTEK.

TAMAN WISATA MEKARSARI

.
Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia, sekaligus merupakan tempat penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding) dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.

WADUK JATILUHUR.

Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta (±9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 milyar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia. Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh PT. PLN (Persero). Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II. Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya. Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar. Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya. Waduk Jatiluhur dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.

Bendungan Jatiluhur
Waduk Jatiluhur

TAMAN SAFARI.

Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.

Taman ini terletak di tiga lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak. Sedangkan Taman Safari Indonesia II terletak di lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu ada juga Taman Safari III di desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali. Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.

Harimau di Taman Safari

Taman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih jauh, taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990. Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa dan lain sebagainya. Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata. Pertunjukan Gajah di Taman Safari dengan latar
belakang kincir raksasa

Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang, kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, children's play ground, bom bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbuka Balai Ruyung Safari.


MUSEUM FATAHILLAH.


Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Gedung ini dulu adalah Stadhuis atau Balai Kota, yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan Van Hoorn. Bangunan balaikota itu serupa dengan Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.

Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah.

MONUMEN NASIONAL.


Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.


Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) adalah salah satu ekosistem dengan tipe hutan hujan pegunungan dan savana yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. TNGR ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.280/Kpts-II/1997 dengan luas 40.000hA walaupun dilapangan luasnya lebih dari 41,000hA.

JEMBATAN AMPERA


Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

PANTAI KUTA




Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.



Puisi



Ratapan dalam Duka


Tak akan lagi aku sanggup
Mengepak saya mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi
Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dirangka sayapku yang patah
Melawan badai tadi siang

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dihati yang tersayat oleh rasa
Melawan benci diruang cinta

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dijantung yang tertusuk duri
Hingga aku tiada tersadar lagi
Bahwa aku telah mati

By: Achmad

Kupersembahkan puisi ini kepada Dia yang mengajarai aku tentang cinta
Yang mengajari akau tentang kebencian
Yang mengajariku tentang arti hidup

Patah hati


Hidup adakah artinya???

berdiri di tepi karang..
menunggu matahari fajar..
Merah kilaunya..
bermakna dalam..

Ombak mengikis karang..
serpihan air laut berterbangan..
Aku hanya bisa diam..
saat kusadari aku kesepian..

Hanya alam yang menemani..
ku berbicara pada hujan..
Ku bersandar pada pepohonan..
mungkin aku hanya sendirian..

Tak ada malaikat dihatiku..
Mereka sudah pergi jauh..
Jauh dari hidupku..
Semua hanya dunia palsu..

Mengapa??
Mengapa Langit tak mendengar??
saat aku hanya bisa terdiam kesepian..
mengapa tak kau tolong aku yang menderita??

Percuma aku bertanya..
karena kau tak akan menjawab..
Hidup dan matiku juga kau tak pedulikan..
Buat apa aku ada..

By rama

Rasa Ini Takkan Pernah Mati


Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa

Rasa sakit inipun takkan pernah mati
Karna kalian tega mengkhianati
Kasih yang slama ini aku beri
Bahkan oleh kakakku sendiri

Mulai kini putus sudah ikatan kita
Takkan lagi ada rangkaian cerita
Terbersik diri ini ’tuk melihat wajahmu kini tak pernah ada
Karna kalian tlah tega
Menusukku dari belakang hingga tembus tepat didada

Tuhan! Semoga apa yang kurasa mereka juga merasakannya
Lebih dari sakit yang kurasa
Karena mereka tega menyakiti hatiku seperti ini
Luka yang mereka ukir
Tlah menggores luka dihidupku slama ini

21 May 2008

Email wi2n.sgirl@gmail.com
Mobile 085731270635

Selamat Tinggal


Disela-sela semi bungaku
Sengaja ataupun tidak
Kau tlah memberinya setetes racun
Kini bunga itu tlah mengering
Dan bunga itu tlah jauh tertiup angin

Mungkin cinta itu takkan pernah mati olehmu
Hingga di akhir waktu
” Karna sampai kapanpun rasa itu
Tak akan pernah kau buang dari hatimu
Kalau Kau Memang Sayang Padaku ”

Tapi cintaku tlah mati karenamu
Karena cintaku tlah terbawa oleh arus waktu
Yang tlah membawanya pergi jauh
Karena pedihnya cerita itu
Tlah menggores luka dihidupku

Sampai kapanpun bunga itu takkan pernah kembali
Dan Sampai kapanpun kisah itupun takkan pernah terulang lagi
KARENA CINTA ABADINYA UNTUKKU
SELAMANYA HIDUP BERSAMAKU
Selamat tinggal untukmu, Masa laluku



Pembenci

November 8, 2008 by Life Quest
Filed under Patah Hati

Buas…liar…
Yang kini ada padaku saat ini,

Bodoh…tolol…
Apa yang sudah menjadi abadi dalam kepalaku,

Aneh…aneh…aneh
Aku akui itu, jika memang itu yang bisa kau katakan padaku

Aku telah bebaskan Jiwa yang Terbangun,
dari hatiku, tak mampu kuredam lagi,
karna waktuku tlah habis menjaganya tetap tertidur dalam mimpinya

Akulah Jiwa itu, Jiwa yang Sepi dan penuh Kebencian
berpikir tentang Dosa, tiada lagi yang kutakutkan,
apalagi seseorang yang selalu menyentuh dalam-dalam Hatiku

Kubiarkan Benci itu membalut semua luka,
kulepaskan Jiwa ini bernaung lekat saat Mata ini menatapmu,
dan pasti larut pada Hatimu…

Lihat Mataku, akan Kau rasakan untuk membenciku,
Kau takkan mampu berlari, hingga langkahmu terhenti

Jangan bertanya mengapa Aku menjadi seperti ini,
karena smua ini terbentuk dari hari-hari yang Kau jalani,
dan harapan yang hanya Kau gantungkan

Jika ketakutan itu telah merasukimu,
tumbuh dan berkembanglah Benih Kebencian yang kutitipkan padamu…

Pergi kau


Kau yang dulu datang
mengetuk jendela hati
memaksa rasa….
terbuka kunci cinta

susah payah…
Ku biarkan kau masuk
mengisi,,,
tahta cinta suci

saat kau raja hatiku
beri warna hidupku
amalkan senyum tulus
bertasbih kalbu suci

waktu yang berjalan
buatmu lupa Akan kerajaan,,,
yang kau tahtai

tinggalkan singgasana suci
tinggalkan semua ketulusan hati

ku terlalu sulit terima
ku kunci pintu hati
tak kan ku buka lagi
karena hanya beri
sakit dihati

kini kau kembali
meminta tahta itu lagi
tapi ku tak perduli

pergi kau…
Jangan pernah kembali
tahta ini bukan milikmu lagi

kerajaan ini tlah terkunci
hanya yang tulus sejati
menjadi raja hatiku
lagi…….

Laknat


Kau benar,
Cintaku
Memang loakan
Yang pantas
Dibuang di kuburan
Biar pergi darimu,
Pergi jauh..
Jauh…
Melampaui kiamat nanti…

Kau benar,
Cintaku
Hanya sebongkah batu,
Yang bermimpi
Jadi permata
Harapnya bisa melayang
Di atap lazuardi,
Bertahta
Di bahtera langit
Menari
Memakai selendang jingga..
Namun tanpa tahu,
Bumi pun tak sudi dipihaknya..

Pergilah kau!
Pergilah jauh!
Jangan dengar harapku
Jangan dengar aku..
Jangan sekali pun
Kau janjikan
Cinta semegah fajar
Karena balasku
Tak lebih bagus
Dari pengkhianatan
Jangan pula
Kau menjanjikan
Kesetiaan biru
Yang membumbung
Dibawa bidadari
Karena balasku
Tak akan lebih indah
Dari kematian…

Fotomu masih tersenyum


sudah lama perpisahan ini
kubuka kenangan,ada fotomu
tersenyum abadi masih kusimpan

tak ingin kubuang,dan kubakar
hanya kau kenapa pilih pergi selamanya

tak pamit
tak salam
tak ada kabar
masuk dunia baru yang ada surga

fotomu masih tersenyum

Telah Berlalu


Badai telah berlalu..
Terbanglah seberkas cinta itu..
Aku telah dapatkan sbuah Ketenangan..
Setelah melupakanmu..
Hujan telah berhenti..
Hanyutlah sebuah mimpi..
Bahwa kau pernah ada..
Temani hariku yg mati..
Kabut telah menipis dan hilang..
Seperti kenangan yg telah ku buang..
Semuanya telah berlalu..
Tiada lagi ingatan untukmu..

CINTA YANG TAK AKAN KEMBALI


KETIKA CINTA ITU TUMBUH DIBENAKKU
DAN KETIKA KATA HATI MULAI MENGEMA
KURASAKAN BETAPA BERARTINYA DIRIMU
KAU ADALAH KEHIDUPANKU

DETIK-DETIK TERUS BERLALU
KINI KAU JADI MILIKKU
NAMUN KENAPA SAAT KAU JADI MILIKKU
KAU BERUBAH MENJADI APA YANG TAK KUHARAPKAN

BETAPA SAKIT HATIKU MELIHAT KAU BERPALING
KUKIRA KAU TULUS MENYAYANGIKU
TERNYATA KAU HANYA MENJADIKANKU
SEBAGAI SESEORANG YANG MENGISI HARI-HARIMU

AKU TAK MENYANGKA KAU BEGITU SADIS
AKU PUN MENINGGALKANMU TUK SELAMANYA
TAPI KENAPA AKU SULIT MELUPAKANMU
JUJUR AKU MASIH MENGHARAPKANMU

TAPI SAAT AKU MENEMUKAN PENGGANTIMU
KENAPA KAU MALAH MENGEJARKU
SAAT KAU MENGATAKAN INGIN KEMBALI
AKU TAK INGIN KEMBALI

BIARLAH MASA LALU PERGI
KINI AKU MEMPUNYAI ORANG YANG KUCINTA
PENGGANTI YANG MENCINTAIKU APA ADANYA
LUPAKAN AKU UNTUK SELAMANYA

JANGAN KAU KEJAR CINTA YANG TELAH HILANG DARIMU
KARENA CINTA YANG KAU SAKITI ITU TELAH PERGI
PERGI MENINGGALKAN CINTA YANG LAMA
MEMBANGUN KEHIDUPANNYA SENDIRI

Relah


Kasihku………..!
Di persimpangan jalan cinta ku,
ku lepaskan dirimu berlalu bersama cintamu.
di Batas kota ini, ku iringi kepergianmu dengan hati Relah
di iringi darai air mata,persembahan terakhir untumu.
kasihku……….!
Aku relah melepas dirimu pergi dari sisiku,
demi masa depanmu, demi kebahagiaan orang tuamu,dan juga….
demi dia yang mencintaimu.
walaupun kini dirimu tla di lain hai
bersama cintamu,
biarlah kenangan ku bawa pergi
bersama bias bayang mu
sebagai pengganti dirimu tuk melepaskan
segala kerinduan di hati ini

SEBUAH KATA


Malam ini ,
ku lihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
melangkah menjauh dariku
mendekat pada angin malam dalam kegelisahan

Wajahmu pucat pasi tak seperti biasa
tubuhmu dingin bagai air yg membeku
mulutmu diam seribu bahasa

Apakah yg tlah terjadi ???

Kebisuanmu membuatku tak berdaya , terdiam
habis sudah kata-kata indah dalam bibirku
tenggelam bersama hausnya aku akan ucapanmu
ucapanmu yang slalu ku nanti-nantikan saat kehadiranmu

Bagai hati tersambar petir
saat ku tau , kau menghilang dari hadapku
dan tak pernah kembali di sini bersamaku
untuk menjalin cinta di akhir hidupmu

Aku tau ,
tetapi mengapa ku tak pernah rela melepas kepergianmu
kepergiaanmu yg abadi
menemukan kehidupan yg baru dan abadi

” SELAMAT JALAN KASIH ”
Sebuah kata yg tak pernah bisa ku ucap u/ m

kata yg tak terucap

apa yg kt alami
Apa yg kt jalani
Walau setitik
Walau setepi
Berhimpitan antara kata kata
Yang tdk terucap..

kata berganti tangis
Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan..
Ruang gelap
Cahaya hanya dari hatiku
Bersinar.
Menanti sekeping hati yg pergi

In memorial

takkan tercapai keinginan tuk buaimu dalam kasih…
kerlingan maya buat hatiku terikat sementara
kiasan kata tak dapat tutupi luka
saat cela tlah habis masa…

rindu…

haruku tiada berarti saat berubah parau isak mimpiku
tergaris lurus kisahku yang berakhir dengan jemu

arah…

tak lekang ku mencari
dan tak puas kumenanti
saat ku terdiam di balik pencarianku,
saat ku terpatri dalam penantianku…

mimpi…

“cepat, buka matamu…” seruku dalam tidur
saat tersadar, kumengerti…
sang dewi hanyalah kilau semu dalam mimpi…

bye my memory…
bye…

cukuplah pahitku bersama bayanganku
cukuplah lelahku dalam pengharapanku
kini ku telah bersandar pada tujuanku…
pada keindahan masa depanku…
denganmu…

lunaku…

Rasa Ini Takkan Pernah Mati


Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa

Rasa sakit inipun takkan pernah mati
Karna kalian tega mengkhianati
Kasih yang slama ini aku beri
Bahkan oleh kakakku sendiri

Mulai kini putus sudah ikatan kita
Takkan lagi ada rangkaian cerita
Terbersik diri ini ’tuk melihat wajahmu kini tak pernah ada
Karna kalian tlah tega
Menusukku dari belakang hingga tembus tepat didada

Tuhan! Semoga apa yang kurasa mereka juga merasakannya
Lebih dari sakit yang kurasa
Karena mereka tega menyakiti hatiku seperti ini
Luka yang mereka ukir
Tlah menggores luka dihidupku slama ini

kenanglah…

Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…

Rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini, membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa. Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali. Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari, entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu. Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.Biarlah kenangan membiusku, hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku. Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…

Pergi kau

Kau yang dulu datang
mengetuk jendela hati
memaksa rasa….
terbuka kunci cinta

susah payah…
Ku biarkan kau masuk
mengisi,,,
tahta cinta suci

saat kau raja hatiku
beri warna hidupku
amalkan senyum tulus
bertasbih kalbu suci

waktu yang berjalan
buatmu lupa Akan kerajaan,,,
yang kau tahtai

tinggalkan singgasana suci
tinggalkan semua ketulusan hati

ku terlalu sulit terima
ku kunci pintu hati
tak kan ku buka lagi
karena hanya beri
sakit dihati

kini kau kembali
meminta tahta itu lagi
tapi ku tak perduli

pergi kau…
Jangan pernah kembali
tahta ini bukan milikmu lagi

kerajaan ini tlah terkunci
hanya yang tulus sejati
menjadi raja hatiku
lagi…….

Kisah bintang yang terdekat dengan Bulan….

Kemarin malam aku melihat bintang
Bintang yg paling dekat dengan bulan
Dulu kamu bilang…kalau kamu kangen aku…
liat aja bintang itu…

aku dan kamu jauh….
Aku di kota siapapun ingin kesini
Kamu di kota siapapun harus Tanya berkali-kali untuk sampai kesana
Tapi pandangan kita selalu sama,…Bintang yang terdekat dengan bulan…

Malam ini mendung, jadi ga keliatan tuh bintang kita
Lagian…kamu udah “ga’ ada”, …mungkin itu salah satu alasan bintang kita hilang malam ini..

Mudah-mudahan kamu masih bisa liat bintang kita yah di alam kamu sana..
Aku baca di situs luar, katanya orang yg udah meninggal nyawanya pada tinggal dibulan…
Bener ga sih…? Kan ga ada udara…..
Brarti SMS juga ga bisa dong…..(cape deh….)

Say…tanggal 10 November besok genap 3 tahun kita jadian
Tahun kemarin kamu traktir aku makan bakso di pinggir Setu Babakan….
Tahun sebelumnya juga disana….
Dua tahun yang lalu juga sama………..dan selalu kamu yang bayar, he..

Say…..aku rindu senyuman kecil dibibir kamu…..
Aku rindu genggaman tanganmu saat ada kucing mau deket-deket kaki kamu…
Aku rindu bisikan halus kamu ditelinga ku…….
Bisikan yang selalu kamu ulangi….

Aku tak akan lupakan kata-kata mesramu itu,
Bahkan sampai terakhir kamu hembuskan nafas terakhirmu …..
Kamu lirih berbisik……….”Say Kapan Sih Kamu Mau Berubah”….
“Aku Cape….”

J a d i….

Jerit kalbu

Wahai alam….
Dengarkah kau jerit hatiku
jerit kalbu yang hanya tuhan tau

Ya Allah…
Jika ini jawaban
atas semua tanya hamba
kenapa begitu sakit tuk diterima

Jika dia bukan yang terbaik
hapuslah namanya dari pikirku
hapuslah angan itu dari kalbuku
buatlah hamba tak pernah kenalinya

Ya Allah….
hamba percaya engkau ada
berikan yang terbaik bagi hambamu
jika dia harus hilang
biarlah hilang tanpa kenangan

selalu

aku tak mengerti mengapa aku begini
tersiksa batin oleh kata hatiku sendiri

kata hati tuk tetap mencintainya
keinginan untuk selalu buatnya bahagia
anganku di penuhi senyumannya
tangisnya tak henti terngiang di kepalaku

apakah aku benar atau aku salah
apakah aku mencintai orang yang tepat kucintai
atau ini keegoisan dari hati yang telah di butakan oleh cinta

pernah kulihat kisah pedih tentang cinta di luar sana
tapi tak pernah terbayang olehku
aku tersiksa oleh roman cinta yang telah di anugerahkan olehnya
seorang gadis yang takkan mati, selalu tersimpan di hati, dan hanya untukku selamanya

love

February 14, 2009 by nienktya
Filed under Jatuh Cinta

aku mungkin bukan wanita terbaikmu
atau mungkin bukan kekasih impianmu
tetapi aku memujamu seolah kau diatas langit
tak dapat kuraih
namun membuatku ingin selalu memelukmu

aku mungkin bukan perempuan cintamu
atau pendamping hidupmu
tetapi bagiku kaulah raja
yang selalu menguatkan hidupku

Tak mungkinkah aku memilikimU?

“TENTANG AKU DAN KAMU”


Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

12 Des 08, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…

Mungkin…

puisi cinta


pertama kalinya dalam perjalanan hidupku
aku mulai mencintai

sesosok pria yang tak begitu tampan
tetapi begitu menusuk jiwaku
sesosok pria yang tak begitu tajir
tapi selalu dapat memenuhi keinginanku

dia begitu istimewa bertahta dihatiku
begitu indah menduduki segenap jiwaku

cinta ini mengajariku banyak hal
dia ada ketika ku tertawa
dan dia juga ada ketika ku dirundung kesedihan

cinta ini semakin mendewasakanku
dia tlah membuka mataku
tersenyum untuk kehadiranmu
mencerahkan langkahku
menyejukkan relung jiwaku yang haus akan kasih sayang

tapi sayangnya….
cinta ini harus berakhir

aku harus berdiri lagi disiniuntuk merasakan kepahitan itu tapi aku tak pernah membenci cinta ini
karna hidup tak pernah terus berjalan bahagia
dan langkahku takkan berhenti sampai disini…

masih banyak tantangan hidup yang harus ku lewati
dan aku akan terus berjalan kedepan dengan pasti
ku harap cinta ini dapat menjadi sebuah kenangan

walau bukan kenangan terindah……..

Pantai Pulau Seribu

Sayangku, kalau aku tidak jadi pulang malam ini
Itu karena sunset disini begitu lembut mengecup kedua mataku
Dan angin selatan membawa embun gunung, sejuk mengusap rambutku
Dan mengusap cemara pantai yang ditanami sendiri oleh ombak liar

Perahu layar akan singgah saat senja
Nelayan lalu tidur di ayunan gantung dibawah batang cemara
Dan ketika terbangun dari mimpinya menaklukkan badai samudera
Matahari siang sudah memanggang gosong kakinya yang kapalan

Kalau kau ada disini nanti
Jangan tangkap dulu ikan-ikan zebra yang menghampiri dermaga
Biarkan mereka melalui masa mudanya yang gemilang
Kita nikmati sebuah akuarium raksasa seperti permaisuri & sultan
sebelum naik bercengkrama, memainkan gaya indian !


Asal Mula Selat Bali

Pada jaman dulu di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana yang benama Sidi Mantra yang sangat terkenal kesaktiannya. Sanghyang Widya atau Batara Guru menghadiahinya harta benda dan seorang istri yang cantik. Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang anak yang mereka namai Manik Angkeran.

Meskipun Manik Angkeran seorang pemuda yang gagah dan pandai namun dia mempunyai sifat yang kurang baik, yaitu suka berjudi. Dia sering kalah sehingga dia terpaksa mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya, malahan berhutang pada orang lain. Karena tidak dapat membayar hutang, Manik Angkeran meminta bantuan ayahnya untuk berbuat sesuatu. Sidi Mantra berpuasa dan berdoa untuk memohon pertolongan dewa-dewa. Tiba-tiba dia mendengar suara, “Hai, Sidi Mantra, di kawah Gunung Agung ada harta karun yang dijaga seekor naga yang bernarna Naga Besukih. Pergilah ke sana dan mintalah supaya dia mau memberi sedikit hartanya.”

Sidi Mantra pergi ke Gunung Agung dengan mengatasi segala rintangan. Sesampainya di tepi kawah Gunung Agung, dia duduk bersila. Sambil membunyikan genta dia membaca mantra dan memanggil nama Naga Besukih. Tidak lama kernudian sang Naga keluar. Setelah mendengar maksud kedatangan Sidi Mantra, Naga Besukih menggeliat dan dari sisiknya keluar emas dan intan. Setelah mengucapkan terima kasih, Sidi Mantra mohon diri. Semua harta benda yang didapatnya diberikan kepada Manik Angkeran dengan harapan dia tidak akan berjudi lagi. Tentu saja tidak lama kemudian, harta itu habis untuk taruhan. Manik Angkeran sekali lagi minta bantuan ayahnya. Tentu saja Sidi Mantra menolak untuk membantu anakya.

Manik Angkeran mendengar dari temannya bahwa harta itu didapat dari Gunung Agung. Manik Angkeran tahu untuk sampai ke sana dia harus membaca mantra tetapi dia tidak pernah belajar mengenai doa dan mantra. Jadi, dia hanya membawa genta yang dicuri dari ayahnya waktu ayahnya tidur.

Setelah sampai di kawah Gunung Agung, Manik Angkeran membunyikan gentanya. Bukan main takutnya ia waktu ia melihat Naga Besukih. Setelah Naga mendengar maksud kedatangan Manik Angkeran, dia berkata, “Akan kuberikan harta yang kau minta, tetapi kamu harus berjanji untuk mengubah kelakuanmu. Jangan berjudi lagi. Ingatlah akan hukum karma.”

Manik Angkeran terpesona melihat emas, intan, dan permata di hadapannya. Tiba-tiba ada niat jahat yang timbul dalam hatinya. Karena ingin mendapat harta lebih banyak, dengan secepat kilat dipotongnya ekor Naga Besukih ketika Naga beputar kembali ke sarangnya. Manik Angkeran segera melarikan diri dan tidak terkejar oleh Naga. Tetapi karena kesaktian Naga itu, Manik Angkeran terbakar menjadi abu sewaktu jejaknya dijilat sang Naga.

Mendengar kematian anaknya, kesedihan hati Sidi Mantra tidak terkatakan. Segera dia mengunjungi Naga Besukih dan memohon supaya anaknya dihidupkan kembali. Naga menyanggupinya asal ekornya dapat kembali seperti sediakala. Dengan kesaktiannya, Sidi Mantra dapat memulihkan ekor Naga. Setelah Manik Angkeran dihidupkan, dia minta maaf dan berjanji akan menjadi orang baik. Sidi Mantra tahu bahwa anaknya sudah bertobat tetapi dia juga mengerti bahwa mereka tidak lagi dapat hidup bersama.

“Kamu harus mulai hidup baru tetapi tidak di sini,” katanya. Dalam sekejap mata dia lenyap. Di tempat dia berdiri timbul sebuah sumber air yang makin lama makin besar sehingga menjadi laut. Dengan tongkatnya, Sidi Mantra membuat garis yang mernisahkan dia dengan anaknya. Sekarang tempat itu menjadi selat Bali yang memisahkan pulau Jawa dengan pulau Bali

Si Rusa dan Si Kulomang.

Pada jaman dahulu di sebuah hutan di kepulauan Aru, hiduplah sekelompok rusa. Mereka sangat bangga akan kemampuan larinya. Pekerjaan mereka selain merumput, adalah menantang binatang lainnya untuk adu lari. Apabila mereka itu dapat mengalahkannya, rusa itu akan mengambil tempat tinggal mereka.

Ditepian hutan tersebut terdapatlah sebuah pantai yang sangat indah. Disana hiduplah siput laut yang bernama Kulomang. Siput laut terkenal sebagai binatang yang cerdik dan sangat setia kawan. Pada suatu hari, si Rusa mendatangi si Kulomang. Ditantangnya siput laut itu untuk adu lari hingga sampai di tanjung ke sebelas. Taruhannya adalah pantai tempat tinggal sang siput laut.

Dalam hatinya si Rusa itu merasa yakin akan dapat mengalahkan si Kulomang. Bukan saja jalannya sangat lambat, si Kulomang juga memanggul cangkang. Cangkang itu biasanya lebih besar dari badannya. Ukuran yang demikian itu disebabkan oleh karena cangkang itu adalah rumah dari siput laut. Rumah itu berguna untuk menahan agar tidak hanyut di waktu air pasang. Dan ia berguna untuk melindungi siput laut dari terik matahari.

Pada hari yang ditentukan si Rusa sudah mengundang kawan-kawannya untuk menyaksikan pertandingan itu. Sedangkan si Kulomang sudah menyiapkan sepuluh teman-temannya. Setiap ekor dari temannya ditempatkan mulai dari tanjung ke dua hingga tanjung ke sebelas. Dia sendiri akan berada ditempat mulainya pertandingan. Diperintahkannya agar teman-temanya menjawab setiap pertanyaan si Rusa.

Begitu pertandingan dimulai, si Rusa langsung berlari secepat-cepatnya mendahului si Kulomang. Selang beberapa jam is sudah sampai di tanjung kedua. Nafasnya terengah-engah. Dalam hati ia yakin bahwa si Kulomang mungkin hanya mencapai jarak beberapa meter saja. Dengan sombongnya ia berteriak-teriak, “Kulomang, sekarang kau ada di mana?” Temannya si Kulomang pun menjawab, “aku ada tepat di belakangmu.” Betapa terkejutnya si Rusa, ia tidak jadi beristirahat melainkan lari tunggang langgang.

Hal yang sama terjadi berulang kali hingga ke tanjung ke sepuluh. Memasuki tanjung ke sebelas, si Rusa sudah kehabisan napas. Ia jatuh tersungkur dan mati. Dengan demikian si Kulomang dapat bukan saja mengalahkan tetapi juga memperdayai si Rusa yang congkak itu

Lutung Kasarung.



Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.

Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.

Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.


Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.



Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.

Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.

Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.

Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.

Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.

“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.

Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.

Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.





Batu Golog



Nusa Tenggara Barat

Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain.

Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi.

Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja.

Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat mereka duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: "Ibu batu ini makin tinggi." Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja. Dijawabnya, "Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk."

Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Kedua anak itu kemudian berteriak sejadi-jadinya. Namun, Inaq Lembain tetap sibuk menumbuk dan menampi beras. Suara anak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi.

Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Mereka menangis sejadi-jadinya. Baru saat itu Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq.

Inaq Lembain menangis tersedu-sedu. Ia kemudian berdoa agar dapat mengambil anaknya. Syahdan doa itu terjawab. Ia diberi kekuatan gaib. dengan sabuknya ia akan dapat memenggal Batu Goloq itu. Ajaib, dengan menebaskan sabuknya batu itu terpenggal menjadi tiga bagian. Bagian pertama jatuh di suatu tempat yang kemudian diberi nama Desa Gembong olrh karena menyebabkan tanah di sana bergetar. Bagian ke dua jatuh di tempat yang diberi nama Dasan Batu oleh karena ada orang yang menyaksikan jatuhnya penggalan batu ini. Dan potongan terakhir jatuh di suatu tempat yang menimbulkan suara gemuruh. Sehingga tempat itu diberi nama Montong Teker.

Sedangkan kedua anak itu tidak jatuh ke bumi. Mereka telah berubah menjadi dua ekor burung. Anak sulung berubah menjadi burung Kekuwo dan adiknya berubah menjadi burung Kelik. Oleh karena keduanya berasal dari manusia maka kedua burung itu tidak mampu mengerami telurnya.

(Cerita ini diadaptasi secara bebas dari I Nengah Kayun dan kawan-kawan, "Batu Goloq," Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat, Jakarta: Departemen P dan K, 1981, hal. 21-25).


Bengkulu
IFM 24 naga Java.gif (12578 bytes)Ular n'Daung




spkr.gif (282 bytes)Dahulu kala, di kaki sebuah gunung di daerah Bengkulu hiduplah seorang wanita tua dengan tiga orang anaknya. Mereka sangat miskin dan hidup hanya dari penjualan hasil kebunnya yang sangat sempit. Pada suatu hari perempuan tua itu sakit keras.

spkr.gif (282 bytes)Orang pintar di desanya itu meramalkan bahwa wanita itu akan tetap sakit apabila tidak diberikan obat khusus. Obatnya adalah daun-daunan hutan yang dimasak dengan bara gaib dari puncak gunung.

spkr.gif (282 bytes)Alangkah sedihnya keluarga tersebut demi mengetahui kenyataan itu. Persoalannya adalah bara dari puncak gunung itu konon dijaga oleh seekor ular gaib. Menurut cerita penduduk desa itu, ular tersebut akan memangsa siapa saja yang mencoba mendekati puncak gunung itu.

spkr.gif (282 bytes)Diantara ketiga anak perempuan ibu tua itu, hanya si bungsu yang menyanggupi persyaratan tersebut. Dengan perasaan takut ia mendaki gunung kediaman si Ular n'Daung. Benar seperti cerita orang, tempat kediaman ular ini sangatlah menyeramkan. Pohon-pohon sekitar gua itu besar dan berlumut. Daun-daunnya menutupi sinar matahari sehingga tempat tersebut menjadi temaram.

spkr.gif (282 bytes)Belum habis rasa khawatir si Bungsu, tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh dan raungan yang keras. Tanah bergetar. Inilah pertanda si Ular n'Daung mendekati gua kediamannya. Mata ular tersebut menyorot tajam dan lidahnya menjulur-julur. Dengan sangat ketakutan si Bungsu mendekatinya dan berkata, "Ular yang keramat, berilah saya sebutir bara gaib guna memasak obat untuk ibuku yang sakit. Tanpa diduga, ular itu menjawab dengan ramahnya, "bara itu akan kuberikan kalau engkau bersedia menjadi isteriku!" Si Bungsu menduga bahwa perkataan ular ini hanyalah untuk mengujinya. Maka iapun menyanggupinya.

spkr.gif (282 bytes)Keesokan harinya setelah ia membawa bara api pulang, ia pun menepati janjinya pada Ular n'Daung. Ia kembali ke gua puncak gunung untuk diperisteri si ular. Alangkah terkejutnya si bungsu menyaksikan kejadian ajaib. Yaitu, pada malam harinya, ternyata ular itu berubah menjadi seorang ksatria tampan bernama Pangeran Abdul Rahman Alamsjah. Pada pagi harinya ia akan kembali menjadi ular. Hal itu disebabkan oleh karena ia disihir oleh pamannya menjadi ular. Pamannya tersebut menghendaki kedudukannya sebagai calon raja.

spkr.gif (282 bytes)Setelah kepergian si bungsu, ibunya menjadi sehat dan hidup dengan kedua kakaknya yang sirik. Mereka ingin mengetahui apa yang terjadi dengan si Bungsu. Maka merekapun berangkat ke puncak gunung. Mereka tiba di sana diwaktu malam hari. Alangkah kagetnya mereka ketika mereka mengintip bukan ular yang dilihatnya tetapi lelaki tampan. Timbul perasaan iri dalam diri mereka. Mereka ingin memfitnah adiknya.

spkr.gif (282 bytes)Mereka mengendap ke dalam gua dan mencuri kulit ular itu. Mereka membakar kulit ular tersebut. Mereka mengira dengan demikian ksatria itu akan marah dan mengusir adiknya itu. Tetapi yang terjadi justru kebalikannya. Dengan dibakarnya kulit ular tersebut, secara tidak sengaja mereka membebaskan pangeran itu dari kutukan.

spkr.gif (282 bytes)Ketika menemukan kulit ular itu terbakar, pangeran menjadi sangat gembira. Ia berlari dan memeluk si Bungsu. Di ceritakannya bahwa sihir pamannya itu akan sirna kalau ada orang yang secara suka rela membakar kulit ular itu.

Kemudian, si Ular n'Daung yang sudah selamanya menjadi Pangeran Alamsjah memboyong si Bungsu ke istananya. Pamannya yang jahat diusir dari istana. Si Bungsu pun kemudian mengajak keluarganya tinggal di istana. Tetapi dua kakaknya yang sirik menolak karena merasa malu akan perbuatannya.

(Diambil dan disarikan dari Abdul Hakim, Selusin Cerita Rakyat, Jakarta:C.V. Danau Singkarak, 1980, hal. 8-19)

Asal Usul Nama Rupiah



Asal Usul Nama Rupiah (Bagian 2)
Kita semua pasti sudah tahu bahwa mata uang Indonesia adalah Rupiah. Tapi saya yakin masih banyak diantara kita yang belum mengetahui sejarahnya. Sejarah mata uang kita memang tidak tercatat dengan sempurna, namun ada beberapa bagian yang patut kita ketahui, seperti yang ditulis di Wikipedia Indonesia dan Banknotes.com, yang dibagi dalam dua periode, yaitu periode ORI dan Rupiah.
Masa ORI ( Oeang Republik Indonesia )

Oeang Republik Indonesia atau ORI adalah mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka. Pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai lambang utama negara merdeka.

Presiden Soekarno menjadi tokoh yang paling sering tampil dalam desain uang kertas ORI dan uang kertas Seri ORI II yang terbit di Jogjakarta pada 1 Januari 1947, Seri ORI III di Jogjakarta pada 26 Juli 1947, Seri ORI Baru di Jogjakarta pada 17 Agustus 1949, dan Seri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta pada 1 Januari 1950.

Meski masa peredaran ORI cukup singkat, namun ORI telah diterima di seluruh wilayah Republik Indonesia dan ikut menggelorakan semangat perlawanan terhadap penjajah. Pada Mei 1946, saat suasana di Jakarta genting, maka Pemerintah RI memutuskan untuk melanjutkan pencetakan ORI di daerah pedalaman, seperti di Jogjakarta, Surakarta dan Malang.
Masa Rupiah


Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia ( kodenya adalah IDR ). Nama ini diambil dari mata uang India, Rupee. Sebelumnya di daerah yang disebut Indonesia sekarang menggunakan gulden Belanda dari tahun 1610 sampai tahun 1817, ketika gulden Hindia Belanda diperkenalkan.

Nama rupiah pertama kali digunakan secara resmi dengan dikeluarkannya mata uang rupiah jaman pendudukan Dai Nippon pada Perang Dunia II. Setelah perang selesai, Bank Jawa, pelopor Bank Indonesia, mengeluarkan Rupiah. Sedangkan Tentara Sekutu mengeluarkan Gulden Nica.

Sementara itu di daerah-daerah lain di di daerah yang sekarang disebut Indonesia, banyak beredar uang yang bertalian dengan aktivitas gerilya.

Pada tanggal 2 November 1949 rupiah ditetapkan sebagai mata uang nasional. Di daerah kepulauan Riau dan Papua, kala itu masih digunakan mata uang lain. Baru pada tahun 1964 dan 1971 rupiah digunakan di sana.

Di daerah Timor Timur, saat masih bergabung dengan Republik Indonesia, rupiah digunakan dari tahun 1976 – 2001.
1. ORI 1 (Tahun 1945)

Resmi beredar pada 30 Oktober 1946. ORI tampil dalam bentuk uang kertas dengan 8 pecahan, yaitu bernominal 1 sen, 5 sen, 10 sen, 1/2 rupiah, 1 rupiah, 5 rupiah, 10 rupiah, 100 rupiah.

ORI ditandatangani Menteri Keuangan saaat itu A.A Maramis. Pada hari itu juga dinyatakan bahwa uang Jepang dan uang Javasche Bank tidak berlaku lagi. ORI pertama dicetak Percetakan Canisius dengan desain sederhana dengan dua warna dan memakai pengaman serat halus.

1. Pecahan 1 Sen
Pecahan ini tidak memiliki nomor seri dan mempunyai dua variasi warna dasar yaitu violet dan hijau.




Asal Usul Nama Indonesia


Sebelum nama Indonesia digunakan, dahulu kawasan kepulauan dari Sabang sampai Merauke ini dikenal dengan banyak nama. Bangsa India saat itu menamakan Indonesia dengan nama Dwipantara penggalan dari bahasa Sansekerta, Dwipa (pulau) dan antara (seberang). Nama Hindia digunakan ketika bangsa Eropa mulai masuk ke wilayah Indonesia. Saat itu mereka menyebut Indonesia dengan nama Indische Archipel (Kepualuan Hindia). Nama Hindia sendiri adalah sebutan orang Eropa untuk wilayah Asia.

Seiring pendudukan Belanda, nama itu berubah menjadi Hindia Belanda atau Hindia yang milik Belanda.

Bibit-bibit nama Indonesia muncul pertama kali dalam sebuah artikel di Jurnal terbitan Singapura Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA). Pada Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, salah seorang redaksi JIAEA George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Ia mengungkapkan buah pikirannya, bahwa sudah saatnya “Hindia Belanda” memiliki nama yang khas, agar terlepas dari kerancuan dengan banyaknya “Hindia-Hindia” yang lain. Earl mengusulkan nama alternatif, yakni Indunesia atau Malayunesia. Earl lebih memilih nama Malayunesia, karena menurutnya, penduduk di Nusantara mayoritas menggunakan bahasa Melayu.

James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang juga merupakan pengelola JIAEA menulis artikel yang masih terkait dengan tulisan Earl, The Ethnology of the Indian Archipelago. Dalam artikel tersebut Logan sependapat dengan Earl. Tapi ia lebih condong memilih “indunesia” dengan vokal O menjadi “Indonesia”.

Sejak itulah nama Indonesia dipakai oleh Logan dalam banyak artikelnya dan ia terus menerus menggunakan nama itu.

Meski nama itu bermakna secara etnology dan geogarafi untuk merujuk pada satu kawasan di Nusantara. Nama itu kemudian bermakna politis untuk memperjuangkan suatu Negara merdeka bernama Indonesia.

Sekitar tahun 1920-an, oleh Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950) atau dikenal sebagai Dr. Setiabudi, nama Nusantara pertama kali dilontarkan. Nusantara berarti “Nusa (pulau-pulau) yang berada di antar dua benua dan dua samudera”, diambil dari kitab Pararaton, kitab kuno zaman Majapahit. Meski nama Indonesia Muncul, kata Nusantara tetap popular pada zaman itu hingga sekarang.

Kembali ke nama Indonesia, pada masa awal pergerakan, semakin banyak tokoh nasional yang menggunakan Indonesia sebagai nama sebuah Negara impian yang merdeka.

Dr. Moh. Hatta dan Dr. Soetomo termasuk tokoh-tokoh pertama yang menggunakan nama Indonesia sebagai alat perjuangan memerdekan Indonesia itu sendiri.

Dr. Moh. Hatta berinisiatif nama perhimpunan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Belanda dari Indische Vereeniging menjadi Indonesische Vereeniging. Pada tahun 1928, para pemuda dengan tegas menggunakan kata Indonesia dalam sebuah maklumat terkenal, Sumpah Pemuda.

Meski Belanda menolak keras nama Indonesia, nama itu terlanjur digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama oleh kalangan pintar Indonesia dalam membentuk nama organisasi dan dalam berbagai tulisan mereka.

Sampai Belanda kalah dari Jepang, Belanda tidak pernah mengakui nama Indonesia. Bahkan nama Hindia Belanda masih kerap digunakan oleh dunia Internasional saat pendudukan Jepang. Akhirnya, nama Indonesia semakin kokoh sebagai nama sebuah bangsa ketika Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia.

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?2368

KEAJAIBAN DUNIA

Keajaiban Dunia Foto Keajaiban Dunia
Keajaiban-keajaiban yang ada di dunia ini sangatlah banyak, baik yang berupa tempat-tempat bersejarah, benda-benda peninggalan sejarah ataupun segala sesuatu yang dianggap unik. Sehingga muncul beberapa istilah “7 Keajaiban Dunia” atau bahkan sekarang sudah mencapai “BEBERAPA Keajaiban Dunia“.Beberapa BEBERAPA Keajaiban di Dunia yang ada di bawah ini bukanlah merupakan “kepastian” bahwa hanya ini sajalah yang merupakan 13 Keajaiban Dunia, tapi beberapa tempat di bawah ini merupakan bagian dari beberapa keajaiban yang ada di dunia.

KABAH.


Ka'bah (Arab الكعبة) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti sholat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.

Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Ka'bah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Seth.[1] Dimensi struktur bangunan ka'bah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitallah.

KASTEL NEUSCHAWANSTEIN.


Kastil Neuschwanstein (Jerman: Schloss [sebelumnya Schloß] Neuschwanstein, pengucapan [nɔɪˈʃvaːnʃtaɪ̯n]), adalah kastil Bavaria pada abad ke-19. Kastil ini terletak di puncak pegunungan di Jerman, di dekat Hohenschwangau dan Füssen di Bayern barat daya. Kastil ini dibangun oleh Ludwig II dari Bavaria. Walaupun pemotretan interior kastil tidak diperbolehkan,[1] kastil ini merupakan bangunan yang paling banyak difoto di Jerman[2] tempat ini merupakan salah satu destinasi pariwisata di Jerman. Kastil ini telah dibuka untuk umum sejak tahun 1886. Setiap tahun, sekitar 1.3 juta orang mengunjungi kastil ini, dengan 6.000 orang per hari pada musim panas.[3]

MySpace Graphics
MySpace Codes
MySpace Graphics

APAKAH KOMENTAR TENTANG BLOG INI ???