Relah
Kasihku………..!
Di persimpangan jalan cinta ku,
ku lepaskan dirimu berlalu bersama cintamu.
di Batas kota ini, ku iringi kepergianmu dengan hati Relah
di iringi darai air mata,persembahan terakhir untumu.
kasihku……….!
Aku relah melepas dirimu pergi dari sisiku,
demi masa depanmu, demi kebahagiaan orang tuamu,dan juga….
demi dia yang mencintaimu.
walaupun kini dirimu tla di lain hai
bersama cintamu,
biarlah kenangan ku bawa pergi
bersama bias bayang mu
sebagai pengganti dirimu tuk melepaskan
segala kerinduan di hati ini
SEBUAH KATA
Malam ini ,
ku lihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
melangkah menjauh dariku
mendekat pada angin malam dalam kegelisahan
Wajahmu pucat pasi tak seperti biasa
tubuhmu dingin bagai air yg membeku
mulutmu diam seribu bahasa
Apakah yg tlah terjadi ???
Kebisuanmu membuatku tak berdaya , terdiam
habis sudah kata-kata indah dalam bibirku
tenggelam bersama hausnya aku akan ucapanmu
ucapanmu yang slalu ku nanti-nantikan saat kehadiranmu
Bagai hati tersambar petir
saat ku tau , kau menghilang dari hadapku
dan tak pernah kembali di sini bersamaku
untuk menjalin cinta di akhir hidupmu
Aku tau ,
tetapi mengapa ku tak pernah rela melepas kepergianmu
kepergiaanmu yg abadi
menemukan kehidupan yg baru dan abadi
” SELAMAT JALAN KASIH ”
Sebuah kata yg tak pernah bisa ku ucap u/ m
kata yg tak terucap
apa yg kt alami
Apa yg kt jalani
Walau setitik
Walau setepi
Berhimpitan antara kata kata
Yang tdk terucap..
kata berganti tangis
Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan..
Ruang gelap
Cahaya hanya dari hatiku
Bersinar.
Menanti sekeping hati yg pergi
In memorial
takkan tercapai keinginan tuk buaimu dalam kasih…
kerlingan maya buat hatiku terikat sementara
kiasan kata tak dapat tutupi luka
saat cela tlah habis masa…
rindu…
haruku tiada berarti saat berubah parau isak mimpiku
tergaris lurus kisahku yang berakhir dengan jemu
arah…
tak lekang ku mencari
dan tak puas kumenanti
saat ku terdiam di balik pencarianku,
saat ku terpatri dalam penantianku…
mimpi…
“cepat, buka matamu…” seruku dalam tidur
saat tersadar, kumengerti…
sang dewi hanyalah kilau semu dalam mimpi…
bye my memory…
bye…
cukuplah pahitku bersama bayanganku
cukuplah lelahku dalam pengharapanku
kini ku telah bersandar pada tujuanku…
pada keindahan masa depanku…
denganmu…
lunaku…
Rasa Ini Takkan Pernah Mati
Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa
Rasa sakit inipun takkan pernah mati
Karna kalian tega mengkhianati
Kasih yang slama ini aku beri
Bahkan oleh kakakku sendiri
Mulai kini putus sudah ikatan kita
Takkan lagi ada rangkaian cerita
Terbersik diri ini ’tuk melihat wajahmu kini tak pernah ada
Karna kalian tlah tega
Menusukku dari belakang hingga tembus tepat didada
Tuhan! Semoga apa yang kurasa mereka juga merasakannya
Lebih dari sakit yang kurasa
Karena mereka tega menyakiti hatiku seperti ini
Luka yang mereka ukir
Tlah menggores luka dihidupku slama ini
kenanglah…
Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…
Rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini, membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa. Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali. Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari, entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu. Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.Biarlah kenangan membiusku, hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku. Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…
Pergi kau
Kau yang dulu datang
mengetuk jendela hati
memaksa rasa….
terbuka kunci cinta
susah payah…
Ku biarkan kau masuk
mengisi,,,
tahta cinta suci
saat kau raja hatiku
beri warna hidupku
amalkan senyum tulus
bertasbih kalbu suci
waktu yang berjalan
buatmu lupa Akan kerajaan,,,
yang kau tahtai
tinggalkan singgasana suci
tinggalkan semua ketulusan hati
ku terlalu sulit terima
ku kunci pintu hati
tak kan ku buka lagi
karena hanya beri
sakit dihati
kini kau kembali
meminta tahta itu lagi
tapi ku tak perduli
pergi kau…
Jangan pernah kembali
tahta ini bukan milikmu lagi
kerajaan ini tlah terkunci
hanya yang tulus sejati
menjadi raja hatiku
lagi…….
Kisah bintang yang terdekat dengan Bulan….
Kemarin malam aku melihat bintang
Bintang yg paling dekat dengan bulan
Dulu kamu bilang…kalau kamu kangen aku…
liat aja bintang itu…
aku dan kamu jauh….
Aku di kota siapapun ingin kesini
Kamu di kota siapapun harus Tanya berkali-kali untuk sampai kesana
Tapi pandangan kita selalu sama,…Bintang yang terdekat dengan bulan…
Malam ini mendung, jadi ga keliatan tuh bintang kita
Lagian…kamu udah “ga’ ada”, …mungkin itu salah satu alasan bintang kita hilang malam ini..
Mudah-mudahan kamu masih bisa liat bintang kita yah di alam kamu sana..
Aku baca di situs luar, katanya orang yg udah meninggal nyawanya pada tinggal dibulan…
Bener ga sih…? Kan ga ada udara…..
Brarti SMS juga ga bisa dong…..(cape deh….)
Say…tanggal 10 November besok genap 3 tahun kita jadian
Tahun kemarin kamu traktir aku makan bakso di pinggir Setu Babakan….
Tahun sebelumnya juga disana….
Dua tahun yang lalu juga sama………..dan selalu kamu yang bayar, he..
Say…..aku rindu senyuman kecil dibibir kamu…..
Aku rindu genggaman tanganmu saat ada kucing mau deket-deket kaki kamu…
Aku rindu bisikan halus kamu ditelinga ku…….
Bisikan yang selalu kamu ulangi….
Aku tak akan lupakan kata-kata mesramu itu,
Bahkan sampai terakhir kamu hembuskan nafas terakhirmu …..
Kamu lirih berbisik……….”Say Kapan Sih Kamu Mau Berubah”….
“Aku Cape….”
J a d i….
Jerit kalbu
Wahai alam….
Dengarkah kau jerit hatiku
jerit kalbu yang hanya tuhan tau
Ya Allah…
Jika ini jawaban
atas semua tanya hamba
kenapa begitu sakit tuk diterima
Jika dia bukan yang terbaik
hapuslah namanya dari pikirku
hapuslah angan itu dari kalbuku
buatlah hamba tak pernah kenalinya
Ya Allah….
hamba percaya engkau ada
berikan yang terbaik bagi hambamu
jika dia harus hilang
biarlah hilang tanpa kenangan
selalu
aku tak mengerti mengapa aku begini
tersiksa batin oleh kata hatiku sendiri
kata hati tuk tetap mencintainya
keinginan untuk selalu buatnya bahagia
anganku di penuhi senyumannya
tangisnya tak henti terngiang di kepalaku
apakah aku benar atau aku salah
apakah aku mencintai orang yang tepat kucintai
atau ini keegoisan dari hati yang telah di butakan oleh cinta
pernah kulihat kisah pedih tentang cinta di luar sana
tapi tak pernah terbayang olehku
aku tersiksa oleh roman cinta yang telah di anugerahkan olehnya
seorang gadis yang takkan mati, selalu tersimpan di hati, dan hanya untukku selamanya
0 Response to " "
Posting Komentar